// ASM Blog // On-Selasa, 02 Juli 2019

Subject-verb agreement
Subject-verb agreement adalah persesuaian antara verb (kata kerja) dengan subject kalimat dalam hal number, yaitu: singular (tunggal) atau plural (jamak).
 Subjek dapat berupa noun (kata benda), pronoun (kata ganti), atau konstruksi lain yang berakting sebagai noun, seperti gerund dan infinitive. Pada dasarnya, singular subject (subjek tunggal) menggunakan singular verb (kata kerja tunggal), sedangkan plural subject (subjek jamak) menggunakan plural verb (kata kerja jamak).

Subject-Verb Agreement (Umum)

Secara umum pada bentuk present tensesingular verb berupa base form (bentuk dasar) dari verb dengan ditambahkan ending (akhiran) -s. Adapun pada plural verb tanpa ditambahkan ending -s (sebaliknya, plural subject ditambahkan ending -s). Aturan kata kerja ini berlaku pula pada subjek berupa third person (orang ketiga, contoh: Ricky, Anna) dan semua personal pronoun (they, we= jamak; he, she, it= tunggal), kecuali I dan you. Walaupun berupa subjek tunggal, I dan you dipasangkan dengan kata kerja bentuk jamak (tidak termasuk verb “be” (was, am) pada “I”).

Contoh Kalimat Subject-Verb Agreement [subject= bold; verb= italic]:

NoContoh Kalimat Subject-Verb Agreement
1The sun rises. (Matahari terbit.)
2The stars shine. (Bintang bersinar.)
3Leo rarely eats white bread. (Leo jarang makan roti putih.)
4You go straight ahead then turn left.
(Kamu jalan lurus ke depan lalu belok kiri.)
Namun jika ada helping verbmaka helping verb-nya yang berubah sedangkan main verbdalam bentuk dasar (base form verb). Pilihan helping verb dalam bentuk tunggal-jamak-nya adalah is-aredoes-do, dan has-have. Khusus untuk has-haveagreementtidak berlaku jika kata tersebut merupakan second helping verb atau digunakan dibelakang helping verb lainnya.

Contoh Kalimat Subject-Verb Agreement [subject= bold; verb= italic; helping verb= underline]:

NoContoh Kalimat Subject-Verb Agreement
1My boss always comes on time.
(Bos saya selalu datang tepat waktu.)
2They like eating out. (Mereka suka makan diluar.)
3He is working. (Dia sedang bekerja.)
4I do submit the task. (Saya harus mengirimkan tugas tersebut.)
5The manager has checked the documents.
(Manager telah mengecek dokumen-dokumen tersebut.)
6I will have been sleeping for an hour when you arrive.
(Saya akan sudah tidur selama satu jam ketika kamu tiba.)
has-have TIDAK BERLAKU
Sedangkan pada past tense, tidak ada perbedaan bentuk kata kerja dalam hal number(tunggal atau jamak)  jika tidak ada helping verb, yaitu: was-were.

Contoh Kalimat Subject-Verb Agreement [subject= bold;helping verb=underline]:

NoContoh Kalimat Subject-Verb Agreement
1The cat was sleeping. (Kucing itu sedang tidur.)
2We were roasting corn. (Kita sedang membakar jagung.)
3She drove fast. (Dia mengebut.) TIDAK BERLAKU
Adapun jika kata kerja yang digunakan berupa linking verb, maka isam (khusus I), was (past tense) digunakan oleh singular subject, sedangkan are dan were (past tense) oleh plural subject.

Contoh Kalimat Subject-Verb Agreement [subject= bold; linking verb= italic]:

NoContoh Kalimat Subject-Verb Agreement
1Ricky is smart. (Ricky pintar.)
2The children are naughty. (Anak-anak itu nakal.)
3I was a stamp collector. (Saya dulu pengoleksi prangko.)
4My books were borrowed by him. (Buku-buku saya dipinjam dia.)

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

Diberdayakan oleh Blogger.