- Home »
- Pahlawan Nasional Favorit
// ASM Blog
// On-Selasa, 05 April 2016
JENDRAL SUDIRMAN
Hai, kali ini saya
akan membahas tokoh nasional terfavorit buat saya, yaitu Jendral Soedirman.
Alasan saya mengidolakan beliau karena salah satunya adalah taktik gerilyanya
dalam perang pada zaman dahulu. Oke, langsung saja saya bahas Pahlawan kita ini
dibawah ini, cekibrot :3
Jendral Sudirman. Dikenal sebagai salah satu pahlawan Indonesia,
jasa-jasanya sangat dikenang dalam memperjuangkan kemerdekaan
Indonesia. Jenderal Besar Soedirman menurut Ejaan Soewandi dibaca
Sudirman, Ia merupakan salah satu orang yang memperoleh pangkat bintang lima
selain Soeharto dan A.H Nasution. Jenderal besar Indonesia ini lahir di Bodas Karangjati,
Rembang, Purbalingga, 24 Januari 1916. Ayahnya bernama Karsid Kartawiuraji dan
ibunya bernama Siyem. Namun ia lebih banyak tinggal bersama pamannya yang
bernama Raden Cokrosunaryo setelah diadopsi. Ketika Sudirman pindah ke Cilacap
di tahun 1916, ia bergabung dengan organisasi Islam Muhammadiyah dan menjadi
siswa yang rajin serta aktif dalam kegiatan ekstrakurikuler.
Kemampuannya dalam memimpin dan berorganisasi serta ketaatan dalam Islam menjadikan ia dihormati oleh masyarakat. Jenderal Sudirman merupakan salah satu tokoh besar di antara sedikit orang lainnya yang pernah dilahirkan oleh suatu revolusi. Saat usianya masih 31 tahun ia sudah menjadi seorang jenderal.
Kemampuannya dalam memimpin dan berorganisasi serta ketaatan dalam Islam menjadikan ia dihormati oleh masyarakat. Jenderal Sudirman merupakan salah satu tokoh besar di antara sedikit orang lainnya yang pernah dilahirkan oleh suatu revolusi. Saat usianya masih 31 tahun ia sudah menjadi seorang jenderal.
Info Tentang Jendral
Sudirman
Ia
merupakan Pahlawan Pembela Kemerdekaan yang tidak perduli pada keadaan dirinya
sendiri demi mempertahankan Republik Indonesia yang dicintainya. Ia tercatat
sebagai Panglima sekaligus Jenderal pertama dan termuda Republik ini. Meski
menderita sakit paru-paru yang parah, ia tetap bergerilya melawan Belanda. Ia
berlatar belakang seorang guru HIS Muhammadiyah di Cilacap dan giat di
kepanduan Hizbul Wathan.
Sudirman merupakan salah satu pejuang dan pemimpin teladan bangsa ini. Pribadinya teguh pada prinsip dan keyakinan, selalu mengedepankan kepentingan masyarakat banyak dan bangsa di atas kepentingan pribadinya. Ia selalu konsisten dan konsekuen dalam membela kepentingan tanah air, bangsa, dan negara.
Sudirman merupakan salah satu pejuang dan pemimpin teladan bangsa ini. Pribadinya teguh pada prinsip dan keyakinan, selalu mengedepankan kepentingan masyarakat banyak dan bangsa di atas kepentingan pribadinya. Ia selalu konsisten dan konsekuen dalam membela kepentingan tanah air, bangsa, dan negara.
Sudirman
yang pada masa pendudukan Jepang menjadi anggota Badan Pengurus Makanan Rakyat
dan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Keresidenan Banyumas, ini pernah mendirikan
koperasi untuk menolong rakyat dari bahaya kelaparan.
Jenderal yang mempunyai jiwa sosial yang tinggi, ini akhirnya harus meninggal pada usia yang masih relatif muda, 34 tahun. Pada tangal 29 Januari 1950, Panglima Besar ini meninggal dunia di Magelang dan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Semaki, Yogyakarta. Ia dinobatkan sebagai Pahlawan Pembela Kemerdekaan.
Jenderal yang mempunyai jiwa sosial yang tinggi, ini akhirnya harus meninggal pada usia yang masih relatif muda, 34 tahun. Pada tangal 29 Januari 1950, Panglima Besar ini meninggal dunia di Magelang dan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Semaki, Yogyakarta. Ia dinobatkan sebagai Pahlawan Pembela Kemerdekaan.
Berikut Ini Data Lengkap Tentang Jendral Besar Soedirman
Pengalaman Pekerjaan:
Pengalaman Pekerjaan:
·
Guru
di HIS Muhammadiyah di Cilacap
·
Pengalaman
Organisasi:
·
Kepanduan
Hizbul Wathan
Jabatan di Militer:
·
Panglima
Besar TKR/TNI, dengan pangkat Jenderal Besar Bintang Lima
·
Panglima
Divisi V/Banyumas, dengan pangkat Kolonel
·
Komandan
Batalyon di Kroya
Tanda Penghormatan:
·
Pahlawan
Pembela Kemerdekaan
Sumber :
Diberdayakan oleh Blogger.