- Home »
- AUDIT TEKNOLOGI SISTEM INFORMASI
// ASM Blog
// On-Sabtu, 13 Oktober 2018
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kebutuhan akan pengambilan sebuah keputusan
yang cepat dan akurat, persaingan yang ketat, serta pertumbuhan dunia usaha
menuntut dukungan penggunaan tekhnologi mutakhir yang kuat dan handal. Dalam
konteks ini keberhasilan organisasi akan sangat dipengaruhi oleh kemampuan
dalam memanpaatkan teknologi informasi secara optimal. Sukses auditor internal
sangat tergantung kepada kemampuan menyumbang nilai terhadap organisasi melalui
pemanfaatan tekhnologi informasi secara efektif.
1.2
Rumusan Masalah
Rumusan masalah dalam makalah
sehingga pemakalah dapat menulis dan menyelesaikan makalah ini yaitu:
1. Apa yang dimaksud denganAudit sistem informasi?
2. Apa tujuan dari audit sistem informasi?
3. Bagaimana konsep pelaksanaan audit sistem informasi baik itu dalam
berbasis risiko, kendali dan komputer?
1.3
Tujuan Makalah
Tujuan dari pembuatan makalah
ini yaitu:
1. Menyelesaikan tugas makalah Sistem Informasi
2. Agar Mahasiswa dapat memahami
dan mengerti apa yang dimaksud
dengan audit sistem informasi.
3. Agar Mahasiswa dapat memahami
dan mengerti apa tujuan audit
sistem informasi
4. Agar Mahasiswa dapat memahami
dan mengerti bagaimana konteks pelaksanaan dari audit sistem informasi.
1.4
Manfaat Penulisan
Penulisan makalah Sistem
Informasi tentang Konsep audit sistem informasi ini manfaatnya yaitu agar kita
dapat mengenal, memahami, mengerti materi tentang audit sistem informasi serta
dapat menambah pengetahuan kita.
BAB II PEMBAHASAN
KONSEP AUDIT SISTEM INFORMASI
2.1 Definisi
Audit teknologi informasi (Inggris: information technology (IT) audit
atau information systems (IS) audit) adalah bentuk pengawasan dan
pengendalian dari infrastruktur teknologi informasi secara menyeluruh. Istilah
lain dari audit teknologi informasi adalah audit
komputer yang banyak dipakai
untuk menentukan apakah aset sistem informasi perusahaan itu telah bekerja
secara efektif, dan integratif dalam mencapai target organisasinya
2.2 Prinsip
a.
Ketepatan waktu, Proses dan pemrograman akan terus menerus diperiksa
untuk mengurangi resiko, kesalahan dan kelemahan, tetapi masih sejalan dengan
analisis kekuatan dan fungsional dengan aplikasi serupa.
b.
Sumber Keterbukaan, Membutuhkan referensi tentang audit program yang telah
dienskripsi, seperti penanganan open source.
c.
Elaborateness, Proses Audit harus berorientasi ke standar minimum.
Kebutuhan pengetahuan khusus di satu sisi untuk dapat membaca kode pemrograman
tentang prosedur yang telah di enskripsi. Komitmen seseorang sebagai auditor
adalah kualitas, skala dan efektivitas.
d.
Konteks Keuangan, transparansi berkelanjutan membutuhan klarifikasi
apakah perangkat lunak telah dikembangkan secara komersial dan didanai.
e.
Referensi Ilmiah Perspektif Belajar, setiap
audit harus menjelaskan temuan secara rinci. Seorang auditor berperan sebagai
mentor, dan auditor dianggap sebagai bagian dari PDCA = Plan-Do-Check-Act).
f.
Sastra-Inklusi, Seorang pembaca tidak boleh hanya mengandalkan hasil
dari satu review, tetapi juga menilai menurut loop dari sistem manajemen. Maka
dalam manajemen membutuhkan reviewer untuk menganalisa masalah lebih lanjut.
g.
Pencantuman buku petunjuk dan dokumentasi, langkah selanjutnya adalah melakukan hal tersebut, baik
secara manual dan dokumentasi teknis.
h.
Mengidentifikasi referensi untuk inovasi, Aplikasi yang memungkinkan pesan offline dan kontak
online, sehingga membutuhkan lebih dari 2 fungsi dalam satu aplikasi.
2.3 Personalisasi
The SACISM
dan CAP Kredensial adalah dua kredensial keamanan audit terbaru yang ditawarkan
oleh ICA dan ISC.
2.4 Sertifikat Professional :
1.
Certified Information Systems Auditor (CISA)
2.
Certified Internal Auditor (CIA)
3.
Certified in Risk and Information Systems Control
(CRISC)
4.
Certification and Accreditation Professional (CAP)
5.
Certified Computer Professional (CCP)
6.
Certified Information Privacy Professional (CIPP)
7.
Certified Information Systems Security Professional
(CISSP)
8.
Certified Information Security Manager (CISM)
9.
Certified Public Accountant (CPA)
10.
Certified Internal Controls Auditor (CICA)
11.
Forensics Certified Public Accountant (FCPA)
12.
Certified Fraud Examiner (CFE)
13.
Certified Forensic Accountant (CrFA)
14.
Certified Commercial Professional Accountant (CCPA)
15.
Certified Accounts Executive (CEA)
16.
Certified Professional Internal Auditor (CPIA)
17.
Certified Professional Management Auditor (CPMA)
18.
Chartered Accountant (CA)
19.
Chartered Certified Accountant (ACCA/FCCA)
20.
GIAC Certified System & Network Auditor
(GSNA)[11]
21.
Certified Information Technology Professional
(CITP)
22.
Certified e-Forensic Accounting Professional]
(CFAP)
23.
Certified ERP Audit Professional (CEAP)
2.5 Manfaat
A.
Manfaat pada
saat Implementasi (Pre-Implementation Review)
1.
Institusi dapat mengetahui apakah sistem yang telah
dibuat sesuai dengan kebutuhan ataupun memenuhi acceptance criteria.
2.
Mengetahui apakah pemakai telah siap menggunakan sistem tersebut.
3.
Mengetahui apakah outcome sesuai dengan harapan
manajemen.
B. Manfaat setelah sistem live
(Post-Implementation Review)
1.
Institusi mendapat masukan atas risiko-risiko yang masih
yang masih ada dan saran untuk penanganannya.
2.
Masukan-masukan tersebut dimasukkan dalam agenda
penyempurnaan sistem, perencanaan strategis, dan anggaran pada periode
berikutnya.
3.
Bahan untuk perencanaan strategis dan rencana anggaran di
masa mendatang.
4.
Memberikan reasonable assurance bahwa sistem informasi
telah sesuai dengan kebijakan atau prosedur yang telah ditetapkan.
5.
Membantu memastikan bahwa jejak pemeriksaan (audit trail)
telah diaktifkan dan dapat digunakan oleh manajemen, auditor maupun pihak lain
yang berwewenang melakukan pemeriksaan.
6.
Membantu dalam penilaian apakah initial proposed values
telah terealisasi dan saran tindak lanjutnya.
2.6 Tujuan
Tujuan umum
1.
Memberikan rekomendasi
terhadap temuan yang muncul pada proses audit
2.
Rekomendasi mengenai
tindakan yang dikerjakan
3.
Mengawasi pelaksanaan
rekomendasi
4.
Memberikan jaminan kepada
manajemen tentang kondisi yang ada pada organisasi
5.
Melakukan penilaian
Tujuan lain :
1.
Availability (ketersediaan informasi), apakah
informasi pada perusahaan dapat menjamin ketersediaan informasi dapat dengan
mudah tersedia setiap saat.
2.
Confidentiality (kerahasiaan informasi),
apakah informasi yang dihasilkan oleh sistem informasi perusahaan hanya dapat
diakses oleh pihak-pihak yang berhak dan memiliki otorisasi.
3.
Integrity, apakah informasi yang tersedia
akurat, handal, dan tepat waktu.
2.7 Proses
Berikut adalah langkah-langkah dalam melakukan Audit Teknologi
Informasi.
1.
Melakukan perencanaan audit
2.
Mempelajari aset-aset teknologi informasi yang ada
di organisasi dan Mengevaluasi Kontrol
3.
Melakukan pengujian dan evaluasi control
4.
Melakukan pelaporan
5.
Mengikuti perkembangan evaluasi pelaporan
6.
Membuat Dokumen Laporan
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Dari penulisan makalah ini dapat disimpulkan bahwa Audit Sistem
Informasi adalah proses pengumpulan dan pengevaluasian bukti-bukti untuk
membuktikan dan menentukan apakah sistem aplikasi komputerisasi yang digunakan
telah menetapkan dan menerapkan sistem pengendalian intern yang memadai, apakah
aset organisasi sudah dilindungi dengan baik dan tidak disalah gunakan, apakah mampu menjaga integritas data, kehandalan
serta efektifitas dan efisiensi penyelenggaraan sistem informasi berbasis
komputer.
Konteks dalam proses audit sistem informasi
ini terbagi menjadi 3 yaitu audit sistem informasi berbasis risiko, audit
sistem informasi berbasis kendali, audit sistem informasi berbasis komputer.
3.2. Kritik dan Saran
Penulis hanya bisa memberi saran kepada pembaca bahwasahnya konsep audit
sistem informasi yaitu terdiri dari tujuan audit sampai dengan proses audit
sistem informasi itu sendiri baik itu berbasis risiko, berbasis kendali serta
berbasis komputer.
Di
dalam makalah ini mungkin masih banyak suatu kekurangan dan kesalahan oleh
karena itu penulispun meminta agar kiranya pembaca juga memberikan keritikan
dan sarannya agar kiranya makalah ini bisa menjadi lebih sempurna lagi.
DAFTAR PUSTAKA
Diberdayakan oleh Blogger.
Oke mantap
BalasHapus