- Home »
- IMPLEMENTASI KEGUNAAN ALGORITMA DES, RSA DAN PGP PADA BIDANG KEAMANAN DATA
// ASM Blog
// On-Sabtu, 20 Oktober 2018
1. DES (Data Encryption Standard)
Merupakan salah satu algoritma kriptografi cipher
block dengan ukuran blok 64bit dan ukuran kuncinya 56 bit. Algoritma
DES dibuat di IBM, dan merupakan modifikasi daripada algoritma terdahulu
yang bernama Lucifer. Lucifer merupakan algoritma cipher block yang
beroperasi pada blok masukan 64 bit dan kuncinya berukuran 128 bit
(Rinaldi, 2008).
Pengurangan jumlah bit kunci pada DES
dilakukan dengan alasan agar mekanisme algoritma ini
bisa di implementasikan dalam satu chip. DES pertama
kalidipublikasikan di Federal Register pada 17 Maret 1975. Setelah melalui
banyak diskusi, akhirnya algortima DES diadopsi sebagai algoritma
standaryang digunakan oleh NBS (National Bureau of Standards) pada 15
Januari 1977. Sejak saat itu, DESbanyak digunakan pada dunia penyebaran
informasi untuk melindungi data agar tidak bisa dibaca olehorang lain.
a.
Skema Global DES
Pada awalnya, blok plainteks dipermutasi dengan
matriks permutasi awal (initial permutation atau IP). Hasil dari permutasi awal
tersebut kemudian di enchiper sebanyak 16 kali atau 16 putaran. Setiap
putarannya menggunakan kunci internal yang berbeda. Hasil dari proses enchiper
kembali dipermutasi dengan matriks permutasi balikan (invers initial
permutation atau IP-1 ) menjadi blok cipherteks.
Dalam proses enchiper, blok plainteks terbagi menjadi
dua bagian yaitu bagian kiri (L) dan bagian kanan (R), yang masing masing
memiliki panjang 32 bit. Pada setiap putaran i, blok R merupakan masukan untuk
fungsi transformasi fungsi f. Pada fungsi f, blok R dikombinasikan dengan kunci
internal Ki. Keluaran dari fungsi ini di XOR kan dengan blok L yang langsung
diambil dari blok R sebelumnya. Ini merupakan 1 putaran DES.
b.
Metode DES
DES termasuk ke dalam sistem kriptografi simetri
dan tergolong jenis cipher blok. DES dirancang untuk melakukan enchiper dan
dechiper data yang berisi 56 bit dibawah kendali 56 bit kunci internal atau
upakunci. Dalam melakukan dechiper harus dilakukan dengan menggunakan kunci
yang sama dengan saat proses enchiper tetapi sat melakukan dechiper pemberian
halaman berubah sehingga proses dechiper merupakan kebalikan dari proses
enchiper. Sejumlah data yang akan di enchiper disebut sebagai permutasi awal
atau initial permutation (IP). Komputasi key – dependent didefinisikan sebagai
fungsi f sebgai fungsi chipper dan function KS sebagai key schedule.
Deskripsi dari komputasi diberikan pertama, bersama
dengan detail bagaimana algoritma digunakan dalam proses enchiper. Selanjutnya,
penggunaan algoritma untuk proses dechiper dideskripsikan. Pada akhirnya,
sebuah definisi chipper fungsi f diberikan dalam bentuk fungsi primitive yang
disebut fungsi seleksi Si dan fungsi permutasi P.
2. Implementasi Algoritma RSA
Seiring perkembangan zaman, segala sesuatu dapat lebih
mudah dilakukan, contohnya dalam bidang komunikasi. Dahulu kita masih
menggunakan surat untuk berkomunikasi. Sekarang kita dapat melakukan
komunikasi jarak jauh dimana pun dan kapan pun dengan cepat. Seperti email,
layanan pesan singkat, dan internet merupakan bentuk kemajuan teknologi dalam
bidang komunikasi.
Pada proses pengiriman data (pesan) terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan, yaitu kerahasiaan, integritas data, autentikasi dan non repudiasi. Maka dari itu dibutuhkan sebuah proses penyandian atau pengkodean pesan sebelum dilakukan suatu proses pengiriman. Sehingga pesan yang dikirim terjaga informasi nya dari orang yang tidak berhak mengakses, serta menjaga integritas pesan tersebut.
Ilmu yang mempelajari tentang cara-cara pengamanan
data dikenal dengan istilah Kriptografi, sedangkan langkah-langkah dalam
kriptografi disebut algoritma kriptografi. Contoh algoritma kriptografi yang
dapat dihandalkan adalah RSA, dimana RSA merupakan proses penyandian kunci
asimetrik (asymmetric key). Proses perumusan RSA didasarkan pada Teorema Euler,
sedemikian sehingga menghasilkan kunci umum dan kunci pribadi yang saling
berkaitan.
Sehingga meskipun proses enkripsi dan dekripsi menggunakan dua kunci yang berbeda hasilnya akan tetap benar. Kunci umum dan kunci pribadi yang digunakan adalah suatu bilangan prima, dan disarankan bilangan prima yang besar. Hal ini digunakan untuk pencegahan usaha pemecahan teks rahasia, karena semakin besar bilangan prima yang digunakan sebagai kunci maka semakin sulit mencari bilangan besar sebagai faktornya.
Sehingga meskipun proses enkripsi dan dekripsi menggunakan dua kunci yang berbeda hasilnya akan tetap benar. Kunci umum dan kunci pribadi yang digunakan adalah suatu bilangan prima, dan disarankan bilangan prima yang besar. Hal ini digunakan untuk pencegahan usaha pemecahan teks rahasia, karena semakin besar bilangan prima yang digunakan sebagai kunci maka semakin sulit mencari bilangan besar sebagai faktornya.
Contoh implementasi RSA adalah sebuah sistem purwarupa
mail server dengan kliennya. Mail client dapat melakukan metode enkripsi -
dekripsi menggunakan algoritma RSA pada isi pesan bertipe plaintext. Langkah
yang dilakukan adalah pertama, mengunduh email dari Google server kemudian
mengenkripsi pesan tersebut. Kedua,
pesan yang telah dienkripsi selanjutnya akan didekripsi untuk membuktikan pesan
tersebut masih sama dengan pesan asli sebelum dienkripsi dengan menggunakan
kunci yang sama.
Program aplikasi enkripsi dan dekripsi email ini
dibuat untuk menerapkan ilmu pelajaran kriptografi, yaitu sebuah seni dan
bidang keilmuan dalam penyandian informasi atau pesan dengan tujuan menjaga
keamanannya. Perangkat lunak ini hanya mengamankan isi pesan masuk email bukan
mengamankan jalur transfer email. Dalam aplikasi ini telah dibuktikan bahwa
pesan dapat dienkripsi dengan menggunakan kunci sehingga pesan yang pada
awalnya adalah pesan asli diubah menjadi pesan rahasia. Kemudian, untuk
mengembalikan pesan tersebut menjadi pesan asli lagi harus menggunakan kunci
yang sama pada saat enkripsi tadi. Proses tersebut dinamakan proses dekripsi.
Saat mendekripsi pesan yang telah dienkripsi harus memasukkan password terlebih
dahulu, apabila masukan password salah pesan tidak akan didekripsi.
Untuk proses enkripsi maupun dekripsi pesan dengan
memasukan bit yang berbeda akan menghasilkan ciphertext yang berbeda pula,
bahkan untuk jumlah bit yang sama bisa menghasilkan ciphertext yang berbeda.
Hal ini dikarenakan nilai pembangkit kunci yaitu P dan Q berbeda apa bila
masukan bitnya juga berbeda. Jadi terdapat pengamanan ganda untuk membuka pesan
tersandi. Pesan kesalahan akan ditampilkan apabila terjadi kesalahan saat
memasukkan suatu nilai yang salah saat enkripsi atau dekripsi pesan. Saat
enkripsi masukan bit bernai kosong dan saat dekripsi masukan password salah.
3. PGP (Pretty Good Privacy)
Pretty God Privacy adalah salah satu software pengaman
kriptografi yang cukup tinggi performansinya.
Dengan menggunakan PGP seseorang dapat mengirimkan mail
atau file kepada orang lain secara privasi, autentikasi, dan cukup nyaman
Secara privasi artinya mail atau file yang dikirimkan hanya dapat dibaca
oleh orang yang dituju, cukup nyaman karena tidak membutuhkan jalur untuk
saling menukar tombol masing-masing user.
PGP menggunakan teknologi 'Public Key’ Pada PGP
untuk melakukan proses enkripsi digunakan kunci rahasia yang berbeda dengan
kunci rahasia yang digunakan pada proses dekripsi. Jadi terdapat dua buah kunci
rahasia yaitu satu untuk dekripsi dan satu untuk enkripsi. Hal ini dikenal
dengan kriptografi asimetrik
Dengan demikian orang dapat meyakinkan bahwa atulisan
atau artikel tersebut betul-betul berasal dari penulis.
Pada dasarnya, PGP merupakan program yang digunakan
untuk mengenkripsi satu atau lebih dokumen. Dengan PGP
tersebut hanya orang-orang tertentu saja yang dapat membaca file-file
enkripsi tersebut.
PGP atau Pretty Good Privacy adalah suatu metode
enkripsi informasi yang bersifat rahasia sehingga jangan sampai diketahui oleh
orang lain yang tidak berhak. PGP menggunakan metode kriptografi yang disebut
“public key encryption” yaitu suatu metode kriptografi yang sangat
sophisticated. Pretty good privacy (PGP) adalah program kriptografi yang menjadi
standar untuk melindungi surat elektronik (e-mail).
Implementasi PGP pada keamanan EMAIL, Electronic Mail adalah
salah satu alat (cara) yang paling Banyak digunakan ketika berbisnis dan
berkomunikasi pribadi di dunia saat ini. Catatan, Pesan dan Gambar dapat
dikirim dengan cepat dari sumber ke tujuan menggunakan E-Mail. Pengiriman pesan
melalui e-mail sering diasumsikan bahwa isi pesan yang pribadi akan sampai pada
tujuan. Dengan teknik yang tepat, hacker jahat dan spammer dapat membaca dan
mengirim E-Mail yang berisi informasi yang tidak sah.
Dibawah ini gambaran pengiriman mail dengan
menggunakan PGP :
Sumber :
Diberdayakan oleh Blogger.